Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam kenal DUNIA,
salam untuk sahabat pembaca blog Mengenal
Jauh Dunia..
Permasalahan keuangan dapat terjadi pada
siapa saja. Tak terkecuali untuk para sahabat yang telah memiliki penghasilan. Entah
untuk sahabat yang berpenghasilan cukup maupun besar. Postingan kali ini tidak
ada ruginya kita mengenal jauh rahasia
cara asyiik habiskan gajimu dijalan yang benar.
PENGHASILAH! Baik itu berupa pendapatan
dari suatu penjualan/usaha maupun berupa gaji untuk seorang karyawan. Penghasilan
yang kita terima sudah seharusnya dinikmati untuk kepentingan kita, bukan untuk
dijadikan suatu beban karena harus menyisakan diakhir bulan.
Ulasan ringkas dari buku ”HABISKAN SAJA
GAJIMU” karya Ahmad Ghozali, memberikan suatu konsep pengelolaan keuangan kita,
khususnya untuk penghasilan/gaji kita.
Pada dasarnya kunci permasalahan keuangan
seseorang bersumber pada konsep pengelolaan keuangan itu sendiri. Jadi seberapa
besar penghasilan/gaji kita, jika tidak dapat mengelolanya dengan baik maka kita
akan merasa selalu kekurangan, demikian juga hal yang sebaliknya. Perbedaan konsep
yang kita terapkan akan membedakan segalanya baik itu neraca keuangan,
perasaan, dan pikiran.. HaHaHa... Jangan terlalu SERIUS begitu. Meskipun hal
ini memang bisa jadi serius.
Maksudnya kebanyakan dari kita sering
menerapkan konsep harus dapat menyisakan gaji yang diterimanya untuk
ditabungkan. Sehingga berusaha dengan keras dengan melibatkan perasaan dan
pikiran untuk dapat gajinya tersisa. Hal itu adalah suatu menyiksa.
Sifat dasar uang sebagai alat untuk berbelanja
bukan untuk disisakan. Jadi suatu konsep yang keliru jika kita harus menyisakan
gaji yang kita peroleh di akhir bulan untuk alasan apapun, karena bertentangan
dengan sifat dasar uang itu sendiri.
Dalam buku ”HABISKAN SAJA GAJIMU” karya Ahmad Ghozali, memberikan suatu konsep
pengelolaan keuangan yang berbeda. Yaitu dalam pengelolaan penghasilah/gaji
kita kelompokan menjadi 4 berdasar kebutuhan prioritas diantaranya :
- Zakat/Infaq/Shodaqoh : Menjadi prioritas pertama sebagai seorang muslim, karena terdapat sebagian hak orang lain atas rezeki yang kita terima setidaknya 2,5 %
- Cicilan/Utang : sebuah kewajiban untuk segera dibayarkan jika memiliki suatu cicilan/utang besarnya tidak melebihi 30% gaji.
- Saving : menyimpan/menabungkan gaji untuk keperluan dimasa depan sebesar min 10% gaji, lebih besar lebih baik.
- Shopping : menggunakan gaji untuk kebutuhan dan gaya hidup. Max 57,5%
Intinya seperti yang telah dijelaskan diatas. Untuk
lebih jelas dan detail silahkan baca versi lengkapnya dibukunya langsung. Semoga
bermanfaat dan dapat mengelola keuangan dengan baik. Sehingga membuat hari –
hari anda menyenangkan dalam MENGHABISKAN GAJI DIJALAN YANG BENAR.
INGAT
YANG DIHABISKAN GAJI ANDA, BUKAN SELURUH HARTA ANDA.. HEHEHE
Terima kasih telah membaca dan mau mengenal jauh rahasia cara asyiik habiskan
gajimu dijalan yang benar.
Mohon
maaf, sesungguhnya
segala kebenaran itu datang dari Allah
SWT, dan segala kesalahan datang dari penulis sendiri.
Wasssalamualaikum Wr. Wb.