Mengenal Jauh Dunia Diawali Dari Kita Membaca,,, Jadikan Membaca Sebagai Budaya Kita !!!

Rabu, 30 September 2015

MENGENAL JAUH CARA GRATIS MENGHASILKAN UANG DI INTERNET

E-BOOK KECERDASAN

Asssalamualaikum Wr. Wb.

Salam kenal DUNIA,  salam untuk sahabat pembaca blog Mengenal Jauh Dunia..

    Pada era informasi sekarang ini, kita sudah dengan mudahnya memdapatkan segala informasi. Baik informasi yang sedang kita cari atau bahkan infomasi yang tidak kita cari. Iyaaah,,, dengan internet semua menjadi lebih mudah dan praktis. Sekarang ini semakin mudah kita memperoleh akses internet, baik di rumah, sekolah, tempat hiburan, kampus, kantor, taman dan sebagainya. Bahkan bisa dikatakan internet sudah menjadi suatu kebutuhan bagi sahabat perlu suatu informasi.

    Berbicara tentang bisnis online yang sedang ramai saat ini. Tentunya banyak sekali ragamnya, baik itu toko online, reseller, PTC, marketing online, PPC, dan lainnya. Dan pastinya semua memerlukan akses internet untuk menjalankannya.

     Pada postingan ini, kita akan mengenal jauh tentang tips dan triks suatu bisnis online/kegiatan online yang dapat menghasilkan uang. Kenapa dibilang ‘’kegiatan”? karena dalam hal ini, kita hanya memanfaatkan aktifitas online kita setiap hari, yaa tidak memiliki risiko tinggi dan bisa dikatakan GRATISS!!!


Apa sih yang dimaksud ?? 

Yuupz ,,, yang dimaksud adalah “DUITBUX”...


Mungkin beberapa sahabat blog,, sudah tau apa DUITBUX?

Bagi yang belum tau atau baru mendengar,, sebaiknya marilah kita mengenal jauh tentang DUITBUX. 


DUITBUX adalah salah satu PTC (Paid to Click) Indonesia dimana klik yang kita lakukan pada sebuah iklan yang terpasang di duitbux maka kita mendapat uang,, yang bisa dibilang diGAJI. Iyaa sih memang tidak besar,, tapi lumayan setidaknya aktifitas online kita bisa menghasilkan uang. Coba dapat dibayangkan jika uang yang kita dapat dikali banyak iklan dan dikalikan sering. Yaa Alhamdulillah.. 

Sebagai bukti informasi saldo,, bahwa penulis pernah menerima pembayaran dari PTC tersebut.







Yaa walaupun masih hitungan puluhan ribu. Alhamdulillah, mendapat uang juga dari aktifitas online.
 

Buat sahabat yang tertarik dan ingin mencoba tips dan triks menghasilkan uang di internet secara gratisss... Langsung Saja Klik Banner



ATAU





Bagi sahabat mengenal jauh aturan mainnya, bisa terlebih dulu membaca TOS (Term of Services) yang ada di web duitbux. Dan juga sahabat bisa sharing dan bertanya di Group Duitbux yang tersedia setelah mendaftar.



Demikian postingan kali ini, semoga informasi yang disampaikan dapat berguna dan menjadi sebuah inspirasi untuk mencoba kegiatan baru dalam aktifitas online sahabat atau sebagai suatu pengetahuan baru saja untuk sahabat. 

  

Terima kasih telah membaca dan mau mengenal jauh cara gratis menghasilkan uang di internet.

 

Mohon maaf, sesungguhnya segala kebenaran itu datang dari Allah SWT, dan segala kesalahan datang dari penulis sendiri.



Wasssalamualaikum Wr. Wb.


Sumber : Duitbux.com 


SPONSOR

Jumat, 25 September 2015

MENGENAL JAUH CARA MUDAH SUBNETTING IP ADDRESS

E-BOOK KECERDASAN
Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam kenal DUNIA,  salam untuk sahabat pembaca blog Mengenal Jauh Dunia..
      Berbicara tentang jaringan komputer, pastilah sahabat sudah populer dengan istilah Subnetting IP Address. Seperti apakah dan bagaiman cara Subnetting itu? Sekarang, marilah kita mengenal jauh cara mudah Subnetting IP Address.

     Sebelum mempelajari lebih jauh lagi, kita perlu mengenal istilah-istilah dalam subnetting. Ada pun istilah-istilah yang berkaitan erat dengan subnetting yaitu :
Subnetting sering diartikan sebagai metode yang dilakukan untuk membagi blok setiap alamat IP address menjadi beberapa blok IP address. Dari blok yang rentang IP address-nya banyak dibuat sehingga membentuk rentang IP address yang lebih sedikit.
IP Address adalah suatu identitas yang dilabelkan pada suatu alat seperti komputer, router, atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. Sehingga memiliki fungsi sebagai alat identifikasi host dan alamat lokasi jaringan.

     IP Address juga mempunyai 2 pengalamatan yang berbeda atau versi dari IP Address, yaitu :
  • IP versi 4 (IPv4) yang terdiri dari 32-bit bisa menampung 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6.
  • IP versi 6 (IPv6) yang terdiri dari 128-bit, IP ini 4x dari IPv4, tetapi jumlah host yang dapat ditampung bukan 4x dari 4.294.967.296, melainkan 4.294.967.296 dipangkatkan 4, jadi hasilnya 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456. “Luar Biasa Banyak Deh”

Contoh penulisan IP Address

192.168.1.2     atau      192.168.1.2 /24

Yang dimaksud /24 adalah 24 bit subnetwork maks berisikan dengan binary 1 atau dengan kata lain dapat dituliskan dengan konsep Classes Inter Domain Routing (CIDR) sepeti:




Network address adalah sebuah alamat IP address yang dipakai untuk mewakili dari sekumpulan host yang tergabung dalam sebuah jaringan. Fungsinya adalah untuk menandai sebuah network agar dapat dibedakan dengan network yang lain. Karena fungsinya tersebut, network address juga dipakai untuk mengirimkan paket dari LAN ke LAN atau jaringan satu ke jaringan lain.

Host valid / IP valid adalah alamat IP address yang dapat digunakan oleh host. Misal dalam rentang IP address 192.168.1.0/24, maka host jumlah host valid nya adalah 192.168.1.1 - 192.168.1.254. Sedangkan Ip address pertama 192.168.1.0 merupakan Network address dan IP address kedua 192.168.1.255 merupakan broadcast address.

Subnet mask adalah bagian IP address yang dapat menggambarkan jumlah host dari sebuah jaringan. Contoh dari subnetmask, 255.255.255.0 (subnetmask desimal) kemudian dikonversi ke bilangan binary menjadi 11111111.11111111.11111111.00000000 (subnetmask biner). Pada contoh tersebut bisa kita ketahui terdapat 8 bit angka biner nol, yang berarti jumlah host pada jaringan tersebut adalah 2^8 = 256 host. Karena bilangan tersebut berbentuk binary maka pemangkatan yang digunakan adalah 2.

Broadcast address adalah alamat yang digunakan sebuah IP address untuk mengirim paket ke semua host yang ada pada sebuah jaringan/LAN. Berbeda dengan network address, broadcast address tidak diperuntukan untuk untuk mengirim paket ke jaringan lain.

Power of 2. Yang dimaksud dengan power of 2 adalah pemangkatan angka 2 dengan bilang mulai dari nol, 1, 2 dan seterusnya, yang penting bilangan tersebut haruslah angka genap positif. Yang mesti diingat dalam pemangkatan angka 2 adalah sebagai berikut: 

2^0 = 1
2^1= 2
2^2=2 x 2 = 4
2^3=2 x 2 x 2 = 8
2^4= 2 x 2 x 2 x 2 = 16
2^5= 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32
2^6= 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 64
2^7=2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 128
2^8=2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 256
2^9=2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 512
2^10= 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 1024

Baiklah, diatas saya rasa sudah cukup untuk MODAL berhitung. :)

Untuk memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu :
·         IP Kelas A
0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Oktat pertama 0 - 127
Network : 126; 0 dan 127 dicadangkan
Jumlah IP Address : 16.777.214
·         IP Kelas B
10NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Oktak pertama 128 - 191
Network : 16.384
Jumlah IP Address : 65.534
·         IP Kelas C / Jaringan LAN
110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Oktak pertama 192 - 223
Network : 2.097.152
Jumlah IP Address : 254
·         IP Kelas D
1110NNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.NNNNHHHH
Oktak pertama 224 - 239
Network : 33.554.432
Jumlah IP Address : 14

NOTE : N: Network, H: Host

Berikut merupakan tabel Subnet Maks dan CIDR

Subnet Maks
CIDR
255.0.0.0
/8
255.128.0.0
/9
255.192.0.0
/10
255.224.0.0
/11
255.240.0.0
/12
255.248.0.0
/13
255.252.0.0
/14
255.254.0.0
/15
255.255.0.0
/16
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255.255.224.0
/19
Subnet Maks
CIDR
255.255.240.0
/20
255.255.248.0
/21
255.255.252.0
/22
255.255.254.0
/23
255.255.255.0
/24
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30


LATIHAN YUUK...
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
     Baiklah, marilah kita latihan saja dengan mencoba Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan:
Semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
1.   Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 Subnet
2.  Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet
192.168.1.0
192.168.1.64
192.168.1.128
192.168.1.192
Host Pertama
192.168.1.1
192.168.1.65
192.168.1.129
192.168.1.193
Host Terakhir
192.168.1.62
192.168.1.126
192.168.1.190
192.168.1.254
Broadcast
192.168.1.63
192.168.1.127
192.168.1.191
192.168.1.255
     Demikian subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
    Khusus subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnet mask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
1.       Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 Subnet
2.      Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
3.  Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4.      Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
172.16.0.0
172.16.64.0
172.16.128.0
172.16.192.0
Host Pertama
172.16.0.1
172.16.64.1
172.16.128.1
172.16.192.1
Host Terakhir
172.16.63.254
172.16.127.254
172.16.191.254
172.16.255.254
Broadcast
172.16.63.255
172.16.127.255
172.16.191.255
172.16..255.255

     Berikutnya subnetting Class B khusus untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
1.       Jumlah Subnet = 2x = 29 = 512 subnet
2.      Jumlah Host per Subnet = 2y – 2 = 27 – 2 = 126 host
3.      Blok Subnet = 256 – 128(nilai oktet terakhir subnet mask)= 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
4.      Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
172.16.0.0
172.16.0.128
172.16.1.0
172.16.255.128
Host Pertama
172.16.0.1
172.16.0.129
172.16.1.1
172.16.255.129
Host Terakhir
172.16.0.126
172.16.0.254
172.16.1.126
172.16.255.254
Broadcast
172.16.0.127
172.16.0.255
172.16.1.127
172.16.255.255
Sudah mengerti konsepnya? Sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan agar lebih mateng konsepnya,, wahwahwah.
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
     Kalau sudah paham dan master, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnetnya. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
1.       Jumlah Subnet = 2x = 28 = 256 subnet
2.      Jumlah Host per Subnet = 2y – 2 = 216 – 2 = 65534 host
3.  Blok Subnet = 256 – 255(nilai oktet terakhir subnet mask) = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
4.      Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
1.       0.0.0
2.      1.0.0
1.       254.0.0
2.      255.0.0
Host Pertama
1.       0.0.1
2.      1.0.1
1.       254.0.1
2.      255.0.1
Host Terakhir
1.       0.255.254
2.      1.255.254
1.       254.255.254
2.      255.255.254
Broadcast
1.       0.255.255
2.      1.255.255
1.       254.255.255
2.      255.255.255

     Semoga bermanfaat dan Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Ulangi mempelajari materi ini dengan perlahan–lahan jika merasa belum terlalu paham.
Untuk sahabat yang merasa belum jelas silahkan download materi diatas.

Terima kasih telah membaca dan mau Mengenal Jauh Cara Mudah Subnettig IP Address.

Mohon maaf, sesungguhnya segala kebenaran itu datang di Allah SWT, dan segala kesalahan datang dari penulis sendiri.

Wasssalamualaikum Wr. Wb.

Sumber : pintarkomputer.com
                    rockumentaryhans.wordpress.com


SPONSOR